Profil Desa Tarokan

Mengenal sejarah, geografis, dan karakteristik Desa Tarokan secara mendalam

Sejarah Desa

Desa Tarokan memiliki sejarah panjang sebagai salah satu desa di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Nama "Tarokan" diambil dari kata "tarok" yang dalam bahasa Jawa berarti menanam atau bercocok tanam, yang mencerminkan karakter masyarakat desa yang mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.

πŸ›οΈ Fakta Sejarah

Desa Tarokan telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan menjadi salah satu pusat pertanian padi di wilayah Kediri. Tradisi gotong royong yang kuat masih terjaga hingga saat ini.

Timeline Perkembangan Desa

1945-1950

Pembentukan struktur pemerintahan desa pasca kemerdekaan

1980-1990

Era modernisasi pertanian dan pembangunan infrastruktur dasar

2000-2010

Pengembangan sektor ekonomi dan pendidikan masyarakat

2020-Sekarang

Digitalisasi pelayanan dan pengembangan potensi wisata desa

Geografis

Desa Tarokan terletak di wilayah Kecamatan Mojoroto dengan batas-batas wilayah:

  • Utara: Desa Banjarmlati
  • Selatan: Desa Mojoroto
  • Timur: Desa Campurejo
  • Barat: Desa Banjaran

πŸ“ Detail Lokasi

Luas Wilayah: 125 hektar
Ketinggian: 65 mdpl
Jarak ke Pusat Kota: 8 km
Topografi: Dataran rendah dengan tanah subur

Demografi

Desa Tarokan memiliki jumlah penduduk sekitar 3.500 jiwa yang terdiri dari berbagai kalangan usia dan profesi. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia

πŸ‘Ά

0-17 Tahun

1,200 jiwa (34%)

πŸ‘¨β€πŸ’Ό

18-60 Tahun

2,000 jiwa (57%)

πŸ‘΄

60+ Tahun

300 jiwa (9%)

Mata Pencaharian Utama

🌾

Pertanian

45% (1,575 jiwa)

πŸͺ

Perdagangan

25% (875 jiwa)

βš™οΈ

Industri/Jasa

20% (700 jiwa)

πŸ‘¨β€πŸŽ“

PNS/Swasta

10% (350 jiwa)